Moneter dan Fiskal

Rupiah Hari Ini Diproyeksi Berkonsolidasi terhadap Dolar AS

Jakarta – Rupiah diproyeksi akan berkonsolidasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah sejumlah data perekonomian AS mengalami penguatan.

Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong menjelaskan, dolar AS sempat mengalami rebound usai serangkaian data ekonomi negara tersebut lebih kuat dibandingkan realisasi sebelumnya.

“Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi terhadap dolar AS yang walau sempat rebound menyusul serangkaian data ekonomi AS yang lebih kuat semalam,” kata Lukman, Jumat, 23 Mei 2025.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp13.000, Beli 1 Gram Jadi Segini

Meski begitu, Lukman menyatakan bahwa rupiah berbalik melemah pada pagi ini yang disebabkan oleh kekhawatiran defisit fiskal.

“Namun berbalik melemah pagi ini, tekanan oleh kekhawatiran fiskal,” tandasnya.

Lukman pun memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.300-Rp16.400 per dolar AS hari ini.

“Rupiah akan berada di range Rp16.300-Rp16.400 per dolar AS hari ini,” ujar Lukman.

Sementara, Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan bahwa paket pajak dan belanja yang baru-baru ini disahkan Presiden Donald Trump untuk mengatasi defisit fiskal negara yang sudah cukup besar.

“RUU anggaran yang baru disetujui, yang mencakup pemotongan pajak dan peningkatan belanja pertahanan, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa hal itu dapat semakin meningkatkan utang nasional AS,” jelas Andry.

Baca juga: Naik 0,50 Persen, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.202

Lebih lanjut, Kantor Anggaran Kongres AS memperkirakan biaya RUU tersebut hampir mencapai USD4 triliun, yang meningkatkan kekhawatiran akan ketidakstabilan fiskal jangka panjang.

Kekhawatiran ini diperkuat oleh penurunan peringkat kredit AS baru-baru ini oleh Moody’s dari Aaa menjadi Aa1, dengan alasan meningkatnya defisit dan meningkatnya biaya untuk membayar utang nasional. Sehingga, rupiah hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran Rp16.280 dan Rp16.377 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini kemungkinan akan bergerak pada kisaran Rp16.280 dan Rp16.377,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

1 hour ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago