Jakarta – Rupiah diperkirakan masih akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal itu disebabkan menguatnya dolar AS yang didorong oleh bisnis AS yang positif.
“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat oleh survei yang menunjukkan sentimen bisnis AS yang membaik,” ujar Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong dalam keterangannya, Rabu, 11 Desember 2024.
Selain itu, investor tengah mengantisipasi data inflasi AS yang diramalkan akan meningkat dari 2,6 persen ke 2,7 persen secara tahunan (yoy).
“Investor juga mengantispasi data inflasi AS malam ini yg diperkirakan akan naik dari 2,6 persen ke 2,7 persen yoy,” jelasnya.
Baca juga: Pernyataan Trump Bikin Was-Was Pasar Keuangan, Rupiah Berpotensi Terus Melemah
Baca juga: RUPSLB Bank Muamalat: Rombak Direksi dan Komisaris, Riawan Amin Comeback?
Baca juga: Asuransi Digital Bersama Siap IPO, Bidik Dana Segar Rp45,32 Miliar
Lukman memperkirakan rupiah akan berada di kisaran Rp15.850-Rp15.950 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp15.850-Rp15.950 per dolar AS,” kata Lukman.
Adapun berdasarkan data Bloomberg pada Rabu, 11 Desember 2024, pukul 09.08 WIB, rupiah tercatat berada di level Rp15.902 per dolar AS, atau melemah 0,20 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya, yakni Joseph… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat daya saing Indonesia dengan mendorong investasi langsung (direct investment)… Read More
Jakarta – Pemerintah mulai mengeksekusi kebijakan penghapusan tagih piutang bagi nasabah UMKM. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan… Read More
Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono, menyoroti polemik mengenai pagar laut yang terbuat… Read More
Jakarta – Kemudahan berutang secara daring rupanya membuat kelompok generasi milenial terjerat belenggu hutang. Rerata pinjamannya… Read More