Categories: Moneter dan Fiskal

Rupiah Flat, Investor Tunggu Pengumuman Cadangan Devisa

Jakarta–Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan, para investor saat ini sedang menanti pengumuman jumlah cadangan devisa Bank Indonesia (BI) yang dikhawatirkan akan menghambat penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Kendati demikian, untuk pergerakan rupiah hari ini, dia memprediksi, laju rupiah cenderung bergerak flat (datar) di level Rp13.495-13.630 per US$. Hal tersebut sejalan dengan belum adanya ketidakpatian bank sentral AS (The Fed) terkait dengan rencananya untuk menaikan suku bunganya.

Menurutnya, The Fed masih akan mempertimbangkan dua data penting untuk menaikkan suku bunga acuannya, yakni hasil data ketenagakerjaan dan inflasi AS. Jika kedua data tersebut dirilis dan hasilnya bagus, maka kecenderungan suku bunga AS untuk naik akan semakin besar.

“Pengumuman data ketenagakerjaan dan inflasi AS juga yang paling ditunggu-tunggu pelaku pasar,” ujar Edwin dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 4 November 2015.

Lebih lanjut dia menilai, naiknya suku bunga AS tentu akan memberikan dampak negatif bagi mata uang Rupiah, sehingga rupiah diperkirakan akan kembali tertekan. “Jika nanti data pekerja bagus diperkirakan The Fed pasti akan naikkan suku bunganya pada Desember,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

2 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

2 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

3 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

4 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

5 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

5 hours ago