News Update

Rupiah Ditutup Stagnan Rp14.535/US$

Jakarta – Dalam perdagangan sore ini (28/7) nilai tukar rupiah terhadap dolar as ditutup stagnan di level Rp14.535/US$ dari penutupan sebelumnya (27/7) di Rp14.535/US$.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, faktor dalam dan luar negeri menjadi pendorong penguatan dan pelemahan rupiah. Di dalam negeri sendiri, banyak ekonom berpendapat bahwa pemulihan ekonomi nasional sangat tergantung pada penanganan pandemi virus corona dan aktifitas ekonomi di semester II.

“Apabila penanganan tersebut efektif dan berjalan seiring dengan pembukaan aktivitas ekonomi, maka ekonomi bisa pulih pada kuartal ke-3 dengan pertumbuhan positif antara 0,4% hingga 1% dan dikuartal ke-4 akan akselerasi 2% hingga 3%,” kata Ibrahim dalam risetnya di Jakarta, Selasa 28 Juli 2020.

Menurutnya, bilamana skenario ini bisa dijalankan maka ekonomi Indonesia secara keseluruhan tahun ini akan tetap berada di zona positif dan ketakutan pasar bahwa Indonesia akan menuju jurang Resesi akan sirna dengan sendirinya, karena fundamental Indonesia saat ini masih cukup stabil dibandingkan fundamental masa orde baru yaitu 1998.

Dari faktor global, pada pekan ini, Komite Pengambil Kebijakan Bank Sentral AS (Federal Open Market Committee/FOMC) akan menggelar rapat bulanan untuk menentukan suku bunga acuan. Mengutip CME FedWatch, probabilitas Federal Funds Rate bertahan di 0-0,25% adalah 100%. Tidak ada ruang sama sekali untuk perubahan.

Ditambah lagi The Federal Reserve juga getol menggelontorkan uang ke pasar dengan membeli obligasi, baik yang diterbitkan pemerintah maupun korporasi. “Tingginya permintaan membuat harga obligasi di Negeri Adidaya naik dan imbal hasilnya tertekan,” tukas Ibrahim.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (28/7) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.543/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.605/US$ pada perdagangan kemarin (27/7). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago