News Update

Rupiah Ditutup Menguat Tipis 14.895/US$

Jakarta – Dalam perdagangan sore ini (11/5) nilai tukar rupiah terhadap dolar aS ditutup menguat tipis di 25 point di level 14.895/US$ bila dibandingkan dengan penutupan minggu sebelumnya dilevel 14.920/US$.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, pelaku pasar merespon positif setelah rencana dari beberapa negara untuk mengangkat kuncian lockdown yang yang meningkatkan sentimen investor.

“California, Michigan, dan Ohio, tiga negara bagian penting untuk manufaktur A.S., mengambil langkah-langkah untuk memungkinkan pabrik dan beberapa bisnis melanjutkan pekerjaan,” kata Ibrahim di Jakarta, Senin 11 Mei 2020.

Dari dalam negeri, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah pandemi virus corona memukul sistem keuangan dan pertahanan ekonomi negara dikuartal pertama. Sebagai catatan, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama anjlok ke posisi 2,97% dari posisi sebelumnya pada kuartal IV 2019 yaitu 4,9%. 

“Guna untuk menggerakan sistem keuangan dan pertahanan ekonomi negara maka Pemerintah harus berani melakukan pelonggaran PSBB di awal Juni 2020 sehingga diharapkan sistem keuangan dan pertahanan ekonomi negara akan kembali pulih dan stabil sehingga kuartal kedua diharapkan PDB bisa di atas 2,97%,” jelasnya.

Oleh karena itu, pemerintah setiap minggu akan melakukan evaluasi kebijakan pemulihan ekonomi tujuannya agar strategi bauran yang sudah diterapkan bisa berjalan sesuai dengan regulasi. Selain itu, pemerintah harus bisa menjelaskan tentang kondisi yang sebenarnya kepada pasar sehingga pasar kembali percaya.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (11/5) kurs rupiah berada pada posisi 14.936/ US$ terlihat menguat dari posisi 15.009/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (8/4). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

8 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

8 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

9 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

10 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

10 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

11 hours ago