Rupiah Ditutup Menguat Rp14.050/US$

Jakarta – Dalam perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di level 14.050 dibandingkan dengan penutupan perdagangan pada hari sebelumnya di level 14.065 per dolar as.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, Bank Indonesia (BI) pada hari ini berhasil membawa rupaih kembali menguat walaupun indek dollar juga menguat.

“Hal itu berkat intervensi di pasar valas dan obligasi dalam perdagangan DNDF yang dibuka dari jam 08.30-16.00 Wib, walaupun data eksternal yang negatif tidak serta merta mata uang rupiah kembali melemah, namun sebaliknya rupiah kembali perkasa,” kata Ibrahim di Jakarta Selasa 12 November 2019.

Tak hanya itu, menurutnya informasi tentang ekonomi Indonesia yang membaik membawa berkah bagi pelaku pasar sehingga oftimisme kembali menguat di kalangan pebisnis.

Perbaikan ekonomi tersebut di lihat dari sudut membaiknya Current Account Deficit (CAD) pada kuartal III/2019 yang menyempit jadi 2,7% dibandingkan dengan sebelumnya 3,0% dari PDB. Kemudian PDB tumbuh 5,02% pada kuartal III/2019 di atas perkiraan pasar.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (12/11) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.059/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.040/US$ pada perdagangan kemarin (11/11). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Cek Harga Emas Hari Ini, Antam Naik Sementara Galeri24 dan UBS Stabil

Poin Penting Harga emas Antam naik Rp11.000 ke level Rp2.502.000 per gram. Emas Galeri24 dan… Read More

2 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Posisi 8.633

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More

2 hours ago

Rupiah Menguat Tipis di Awal Perdagangan, Ini Faktor Pendorongnya

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More

2 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More

2 hours ago

Membangun Zhenshen Indonesia

Oleh Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen Bank Central Asia PAGI itu saya melakukan kunjungan ke Kawasan… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

15 hours ago