Ilustrasi uang rupiah. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Dalam penutupan perdagangan hari ini (30/9), nilai tukar rupiah terhadap dolar as ditutup menguat tipis 15 point di level Rp14.880/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya (29/9) di level Rp14.895/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, para investor global mengamati perkembangan debat Calon Presiden Amerika Serikat (AS). Investor melihat Trump dan Biden dengan kacau memperdebatkan masalah seperti kepemimpinan Trump, pandemi COVID-19, ekonomi dan pajak.
“Tetapi investor tidak dapat memutuskan pemenang, dengan tidak ada kandidat yang mencetak keunggulan yang menentukan,” kata Ibrahim dalam risetnya di Jakarta, Rabu 30 September 2020.
Tak hanya itu, Investor juga fokus pada kemajuan Kongres AS menuju pengesahan RUU stimulus fiskal terbaru US$2,2 triliun yang diusulkan oleh Demokrat pada hari Senin. Hal tersebut terjadi setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi mengatakan bahwa kesepakatan dengan Gedung Putih Trump dapat dimungkinkan terjadi pada minggu ini.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (30/9) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.918/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.920/US$ pada perdagangan kemarin (29/9). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More