News Update

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.800/US$ akibat Sentimen Trump

Jakarta – Dalam penutupan perdagangan hari ini (5/10) nilai tukar rupiah terhadap dolar as ditutup menguat 64 point di level Rp14.800/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya (2/10) di level Rp14.864/US$.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, pelaku pasar kembali lega setelah adanya berita bahwa Presiden AS Donald Trump akan segera keluar dari Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, tempat dia dirawat karena Covid-19.

“Pertanyaan mulai dirasa oleh investor mengenai kesehatan Trump setelah tim medisnya mengirimkan pembaruan yang membingungkan dan kontradiktif selama akhir pekan. Tetapi pernyataan terbaru tim, yang dirilis pada hari Minggu, mengatakan bahwa Trump sedang dalam pemulihan dan dapat diberhentikan paling cepat pada hari Senin,” jelas Ibrahim dalam risetnya di Jakarta, Senin 5 Oktober 2020.

Menurutnya, dengan pemilihan presiden 3 November yang kurang dari sebulan lagi, investor akan melihat debat calon wakil presiden Mike Pence dan Kamala Harris pada hari Rabu. Tak hanya itu, investor juga akan memastikan apakah Kongres AS akan mencapai konsensus tentang langkah-langkah stimulus terbaru menjelang pemilihan.

Dari dalam negeri, ada kabar baik bahwa obat penanganan Covid-19 hasil racikan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma siap digunakan untuk dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Kedua perusahaan farmasi tersebut sudah mampu memproduksi obat untuk penanganan Covid-19 yaitu Favipiravir yang dapat dipergunakan untuk terapi Covid–19 dan obat anti- Corona Remdesivir dengan nama dagang Desrem.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (5/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.867/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.890/US$ pada perdagangan  Jumat kemarin (2/10). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

8 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

8 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

9 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago