Jakarta – Dalam perdagangan sore hari ini (6/1) nilai tukar rupiah terhadap dolar as ditutup menguat 20 point di level Rp13.895/US$ bila dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp13.915/US$.
Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, investor global menyambut baik prediksi Bank Dunia terkait pertumbuhan ekonomi 2021 yang akan positif 4,4%. Hal ini tertuang dalam laporan Bank Dunia bertajuk “Global Economic Prospects” edisi Januari 2021.
“Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik didasarkan pada Pemerintah yang mendistribusikan dan meluncurkan vaksin yang efektif pada kuartal I 2021,” kata Ibrahim di Jakarta Rabu 6 Januari 2021.
Meski ekonomi mulai pulih, Ibrahim menilai aktivitas ekonomi diprediksi masih belum kembali sepenuhnya seperti sebelum pandemi covid-19. Sebab, dampak pandemi bersifat jangka panjang.
Sebelumnya, pada Oktober 2020 lalu, Bank Dunia sempat memprediksikan skenario terburuk. Apabila ekonomi RI tahun lalu terkontraksi minus 2%, laju ekonomi 2021 diprediksi hanya positif 3%. Sementara, apabila ekonomi tumbuh minus 1,6% pada 2020, laju ekonomi tahun ini 4,4%.
“Ekonomi Indonesia juga diprediksi semakin positif tahun depan. Bank Dunia meramalkan ekonomi Indonesia menyentuh 4,8% pada 2022,” tambah Ibrahim.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (6/1) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.926/US$ terlihat menguat dari posisi Rp13.945/US$ pada perdagangan kemarin (5/1). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More