News Update

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.657/US$

Jakarta – Dalam perdagangan sore ini (20/10) mata uang rupiah ditutup menguat 50 point walaupun pada sesi pagi sempat melemah 15 point dan ditutup di level Rp14.657/US$ dari penutupan sebelumnya (19/10) di level Rp14.707/US$

Direktur PT TRFX Garda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, pelaku pasar global sedang mengamati langkah-langkah penerbitan stimulus Amerika Serikat (AS) terbaru. Selain itu, Wakil Ketua Federal Reserve (The Fed) Richard Clarida pada hari Senin kemarin menyoroti kebutuhan mendesak agar langkah-langkah stimulus disahkan.

“Meskipun ekonomi AS pulih dengan kuat setelah mengalami pukulan besar berkat Covid-19, ia memperingatkan bahwa perlu waktu satu tahun lagi bagi ekonomi untuk kembali ke tingkat sebelum krisis dan membutuhkan waktu lebih lama bagi pasar tenaga kerja untuk memulihkan kerugian,” jelas Ibrahim di Jakarta, Selasa 20 Oktober 2020.

Disamping itu sentimen dalam negeri datang  dari demonstrasi mahasiswa dan aktivis buruh yang menolak UU Omnibus Low Cipta kerja, sedangkan arah demonstrasi adalah istana merdeka yang bertujuan mencari solusi tentang isi dari UU Omnibus Low Cipta Kerja.

“Parlemen Jalanan yang saat ini di lakukan oleh mahasiswa dan aktivis buruh perlu dikawal oleh aparat kepolisian dan TNI serta Satpol PP. Menurutnya Pemerintah maupun masyarakat  perlu mengapresiasi demonstrasi tersebut karena saat ini Indonesia masih terus berjuang dengan pandemi covid-19,” kata Ibrahim.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (20/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.729/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.741/US$ pada perdagangan kemarin (19/10). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

10 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

20 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago