Jakarta – Dalam perdagangan sore ini (26/8) nilai tukar rupiah ditutup melemah 28 point di level Rp14.677/US$ bila dibandingkan penutupan sebelumnya (25/8) di level Rp14.705/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, pasar merespon positif perkembangan konflik dagang AS dan Tiongkok setelah pejabat perdagangan AS dan China menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kesepakatan perdagangan Fase 1, yang meredakan kekhawatiran tentang kebuntuan diplomatik antara dua ekonomi terbesar dunia itu.
“Tetapi ketegangan masih harus terus diwaspadai bisa membara karena kedua belah pihak terus tidak setuju pada masalah lain,” kata Ibrahim di Jakatta, Rabu 26 Agustus 2020.
Ibrahim mengatakan, Presiden China Xi Jinping juga memperingatkan pada hari Selasa kemarin bahwa ekonomi China masih menghadapi “perubahan yang bergejolak”, dengan negara yang semakin bergantung pada permintaan domestik untuk memacu pertumbuhan.
Dari dalam negeri, pasar tertuju pada pernyataan Gubernur DKI Jakarta mengenai masa transisi PSBB yang berakhir tanggal 27 Agustus 2020 apakah akan di perpanjang masa transisinya atau berubah menjadi new normal dengan syarat.
“Keputusan ini sangat penting sekali karena Kuartal Ketiga tinggal menyisahkan 1 bulan lagi dan ini juga sangat menentukan bagi pertumbuhan ekonomi yang saat ini mengalami stagnasi di karenakan konsumsi masyarakat yang terus menurun,” tukas Ibrahim.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (26/8) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.636/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.632/US$ pada perdagangan kemarin (25/8). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More