Rupiah ditutup Menguat di 15.630/US$

Jakarta – Dalam perdagangan hari ini (13/4) nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada level 15.630/US$ bila dibandingkan penutupan Kamis minggu lalu (9/4) di 15.880/US$.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, pelaku pasar masih akan merespon detail stimulus yang diumumkan bank sentral AS (The Fed) pada Kamis lalu. Dimana bank sentral AS tersebut mengumumkan detail salah satu stimulusnya berupa pinjaman lunak ke dunia usaha senilai US$ 2,3 triliun.

“Program yang diberi nama main street tersebut akan diberikan kepada perusahaan dengan jumlah tenaga kerja hingga 10.000 orang, dan pendapatan kurang dari US$2,5 miliar pada tahun 2019 lalu. AS juga menerapkan penangguhan pembayaran pokok dan bunga pinjaman,” jelas Ibrahim di Jakarta, Senin 13 April 2020.

Sementara di dalam negeri, meski cadangan devisa nasional pada akhir Maret hanya sebesar US$121 miliar atau turun US$9,4 miliar dibandingkan bulan sebelumnya, sentimen positif datang dari otoritas moneter tanah air. Dimana Bank Indonesia (BI) menyepakati kerja sama repurchase agreement (repo) line dengan bank sentral AS, The Fed.

“Bank Sentral AS nantinya akan menyiapkan stok dolar hingga US$60 miliar jika BI membutuhkan,” tambahnya.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (13/4) kurs rupiah berada pada level Rp15.840/US$ atau terlihat menguat dari posisi Rp16.241/US$ pada perdagangan Kamis minggu kemarin (9/4). (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago