News Update

Rupiah Ditutup Menguat 13.715/US$

Jakarta – Dalam penutupan pasar sore ini (4/2) nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di level 13.715/US$ dari penutupan sebelumnya (3/2) di level 13.722/US$ akibat di dorong oleh penurunan suku bunga.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, Bank Rakyat China (PBOC) menyebutkan telah menurunkan suku bunga repo tujuh hari menjadi 2,4 persen dari 2,5 persen, dan memotong suku bunga repo dengan tenor 14 hari menjadi 2,55 persen dari 2,65 persen. pada hari Senin (3/2).

“Selain itu bank sentral China juga akan menyuntikkan 1,2 triliun yuan ($ 174 miliar) ke dalam sistem keuangan karena bank sentral berupaya untuk memastikan likuiditas yang cukup,” tambah Ibrahim di Jakarta, Selasa 4 Febuari 2020.

Meski faktor tersebut menjadi pendorong utama penguatan rupiah, kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus Corona memang belum sepenuhnya reda. Mengutip data satelit pemetaan, jumlah kasus Corona terus bertambah menjadi 20.155 di seluruh dunia dimana sebagian besar atau 19.967 kasus terjadi di China.

“Korban jiwa pun semakin banyak. Pada pukul 07:59 WIB, sudah ada 426 orang yang meninggal akibat virus ini, seluruhnya di Negeri Tirai Bambu,” tambah Ibrahim.

Pemerintah China juga membuka bantuan dari negara lain untuk mengatasi penyebaran virus Corona. Mengutip Reuters, Beijing setuju untuk mempersilakan ahli-ahli dari AS untuk membantu perjuangan melawan virus ini.

Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (4/2) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.760/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp13.726/US$ pada perdagangan kemarin (3/2). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

4 hours ago