Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini (28/4) ditutup pada level 15.445/US$ atau melemah tipis bila dibandingkan pada kemarin (27/4) dilevel 15.385/US$ .
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menjelaskan, faktor harga minyak mentah dunia yang kembali merosot membuat rupiah kembali melemah.
“Pasar masih mengkhawatirkan pelemahan ekonomi karena wabah dan penurunan kembali harga minyak mentah,” kata Ariston di Jakarta, Selasa 28 April 2020.
Sebagai infornasi, pada pagi tadi (28/4), harga minyak mentah kontrak berjangka kembali melorot. Harga minyak mentah acuan internasional yakni Brent untuk kontrak pengiriman Juni 2020 ambles 2% ke US$ 19,59/barel.
Selain itu, faktor penyebaran pandemi covid 19 di dunia maupun di Indonesia masih menjado perhatian investor global. Jumlah kasus covid19 yang tumbuh melambat diharap bakal mendorong penguatan rupiah dikemudian hari.
Sebagai informasi saja, hingga hari ini (28/4) kasus covid19 yang telah terkonfirmasi di Indonesia telah mencapai 9.511 kasus positif dengan jumlah meninggal 773 dan yang sembuh sebanyak 1.254.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (28/4) kurs rupiah berada pada posisi 15.488/ US$ terlihat menguat dari posisi 15.591/US$ pada perdagangan kemarin (27/4). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More