Sentimen Perang Dagang AS Buat Rupiah Anjlok Rp14.700
Jakarta – Dalam penutupan pasar hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah dilevel Rp13.645/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya (27/1) di Rp13.609/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, meningkatnya kecemasan tentang dampak ekonomi dari virus corona baru yang mematikan di Tiongkok sudah mulai bermunculan.
“Bank Dunia di tahun 2020 memprediksi PDB China akan dikisaran 6 %, namun kalau virus corona tidak bisa ditanggulangi secara serius bisa saja PDB China akan turun di 4,5 %. Ini mengindikasikan ekonomi Tiongkok mengalami permasalahan yang serius pasca fase1 perang dagang antara AS dan Tiongkok di tandatangani,” kata Ibrahim di Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.
Selain itu, pasar juga masih menantikan arah kebijakan bank sentral AS (The Fed). Ibrahim menyebut pejabat dari bank sentral AS dijadwalkan bertemu pada hari Selasa dan Rabu. The Fed diperkirakan akan mengulangi keinginan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah setidaknya sampai tahun ini.
Sementara di dalam negeri, dengan merebaknya Virus corona di Tiongkok dan sebagian negara lainnya dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap PDB Indonesia di tahun 2020 yang kemungkinan akan turun dibawah 5%.
“Sehingga pemerintah dan BI harus kembali melakukan intervensi sesuai dengan wewenang masing2. Asal tau saja bahwa Tiongkok yang merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia,” tambah Ibrahim.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (28/1) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.647/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp13.612/US$ pada perdagangan kemarin (27/1). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More