News Update

Rupiah Ditutup Melemah di Level 14.161/US$

Jakarta – Dalam perdagangan sore hari ini (23/6) nilai tukar rupiah terhadap dolar as ditutup melemah tipis di 12 point pada level 14.161/US$ bila dibandingkan dari penutupan hari sebelumnya (22/6) di level 14.149/US$.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani kurang menggembirakan bagi pasar, dimana sebelumnya IMF merilis outlook pertumbuhan ekonomi global yang kemungkinan akan terjadi kontraksi di 5,2 % bahkan Indonesia juga akan mengalami hal yang sama.

“Proyeksi IMF tersebut di sambut baik oleh pemerintah atau Menkeu dengan membuat proyeksi yang ekspektasinya kurang menguntungkan bagi perkembangan pasar dalam negeri yaitu PDB tahun 2020 sebesar -0,14 hingga 1%, bahkan ekonomi Indonesia bisa saja akan mengalami resesi apabila dalan tiga kuartal terjadi kontraksi akibat konsumsi masyarakat yang menurun imbas dari pandemi virus corona,” jelas Ibrahim di Jakarta, Selasa 23 Juni 2020.

Meskipun begitu Pemerintah juga optimis bahwa PDB di kuartal keempat tidak akan terjadi kontraksi, karena pemerintah kembali memperpanjang stimulus berupa bansos dan BLT sampai akhir tahun 2020. Dengan begitu diharapkan konsumsi masyarakat masih akan terjaga apalagi pusat perdagangan seperti pasar, mall dan perkantoran sudah kembali dibuka sehingga ketakutan akan resesi di Indonesia tidak sebesar yang dibayangkan.

Disisi lain, Bank Indonesia (BI) selaku otoritas moneter menetapkan kebijakan untuk meningkatkan intervensi di pasar guna menjaga stabilitas rupiah. BI menerapkan triple intervention di pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF) dan pembelian SBN di pasar sekunder. 

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (23/6) kurs rupiah berada pada posisi 14.265/US$ terlihat melemah dari posisi 14.209/US$ pada perdagangan kemarin (22/6). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

14 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

14 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

16 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

16 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago