News Update

Rupiah Ditutup Melemah Akibat Kekhawatiran Virus Corona

Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam penutupan pasar hari ini (27/1) ditutup melemah dilevel 13.612/US$ dari penutupan sebelumnya (24/1) yang berada dilevel 13.560/US$.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, saat ini ada kekhawatiran bahwa Tiongkok sedang berjuang untuk menahan penyebaran virus corona.

“Kabinet Tiongkok mengumumkan akan memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek hingga 2 Februari, untuk memperkuat pencegahan dan pengendalian virus corona baru, lapor penyiaran negara CCTV, Senin pagi. Liburan akan berakhir pada 30 Januari,” kata Ibrahim di Jakarta, 27 Januari 2020.

Tak hanya itu, otoritas kesehatan di seluruh dunia juga berlomba untuk mencegah penyebaran virus yang telah menginfeksi lebih dari 2.000 orang di Cina dan menewaskan 76 orang. Ibrahim menyebut, penyebaran virus tersebut akan berdampak terhadap wisman di berbagai negara.

“Ada kekhawatiran bahwa pengeluaran pariwisata dan konsumen bisa mendapat pukulan jika virus menyebar lebih jauh, yang akan mencegah investor mengambil risiko yang berlebihan,” tambah Ibrahim.

Virus corona diketahui telah teridentifikasi di sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Macau, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Australia, Nepal, Perancis, hingga Amerika Serikat. 

Berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering pada Senin, 27 Januari 2020 pukul 10:31 WIB, setidaknya sudah ada 2.118 pasien virus corona di seluruh dunia.

Profesor Charles Chiu, pakar penyakit menular dari University of California San Fransisco menyatakan, beberapa gejala dari virus corona antara lain gangguan pernapasan, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan demam.

Sementara itu berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (27/1) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.612/ US$ terlihat menguat dari posisi Rp13.632/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (24/1). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago