News Update

Rupiah Ditutup Melemah 16.450/US$

Jakarta – Dalam perdagangan hari ini (1/4) nilai tukar rupiah ditutup melemah di level 16.450/US$ bila dibandinhkan penutupan sebelumnya (31/3) di level 16.310/US$.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, data manufaktur dari Asia dan Eropa menunjukkan perlambatan ekonomi yang parah ketika kawasan Asia mencoba untuk memerangi pandemi virus corona.

“Hampir semua negara baik di Asia maupun Eropa Manufaktur PMInya mengalami kontraksi atau dibawah 50, kecuali data Manufaktur PMI China diluar dugaan di 52,” jelas Ibrahim di Jakarta, Rabu 1 April 2020.

Selain itu, statmen Presiden AS Donald Trump (31/1) yang mengatakan bahwa risiko dari virus corona alias Covid-19 secara tegas lebih buruk daripada flu biasa membuat sentimen negatif ke global. Padahal, pada konferensi pers berita harian virus corona sebelumnya di Gedung Putih Trump mengatakan bahwa negara harus membiarkan laju virus corona, seperti layaknya flu musiman.

Sementara di dalam negeri, pemerintah RI dan juga Bank Indonesia (BI) mempersiapkan langkah antisipasi bersama melalui kebijakan extraordinary yang diatur lewat Perpu No.1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan dalam rangka menghadapi ancaman virus corona covid-19.

“Diantaranya dalam UU BI diatur bahwa BI tidak boleh membiayai defisit fiskal, namun dikondisi tidak normal yang menyebabkan defisit fiskal yang besar oleh karena itu BI dimungkinkan untuk meneyrap kebutuhan defisit fiskal melalui membeli SUN dan SBSN di Pasar Perdana,” tambahnya.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (1/4) kurs rupiah berada pada level Rp16.413/ US$ atau terlihat melemah dari posisi Rp16.367/US$ pada perdagangan kemarin (31/3). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago