Jakarta- Dalam penutupan perdagangan sore ini (18/3) nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah dilevel 15.222/US$ dari penutupan sebelumnya (17/3) di level 15.160/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, Lembaga pemeringkat global Standard & Poor’s (S&P) telah mengeluarkan penilaian bahwa corona (covid-19) mengganggu aktivitas ekonomi jauh lebih drastis dari perkiraan sebelumnya.
“Buruknya aktivitas ekonomi akibat corona ini juga akan dirasakan Amerika Serikat dan Eropa S&P Global juga mengeluarkan catatan yang mengatakan AS sedang dalam proses memasuki resesi, atau sudah memasuki resesi. Hal tersebut dibuktikan S&P global berdasarkan PDB di AS turun 1% pada kuartal pertama, dan sebesar 6% pada kuartal kedua,” jelas Ibrahim di Jakarta, Rabu 18 Maret 2020.
Sementara dari dalam negeri, kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2020 masih relatif lambat. Per akhir Februari 2020, penerimaan negara sebesar Rp 216,2 triliun atau 9,7% dari target. Pencapaian ini turun 0,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan demikian, APBN sudah membukukan defisit Rp 62,8 triliun pada akhir Februari. Besaran itu setara dengan 0,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (18/3) kurs rupiah berada pada posisi Rp15.223/ US$ atau terlihat melemah dari posisi Rp15.083/US$ pada perdagangan kemarin (17/3). (*)
Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi menyampaikan sambutan saat peluncuran… Read More
Jakarta - Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (HIMBARSI) meresmikan Alfi Wijaya sebagai ketua umum… Read More
Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tahun 2025 diprediksi akan memberikan tekanan besar… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) pada Oktober 2024 tercatat sebesar USD423,4 miliar… Read More
Jakarta – Demi meredam dampak atas kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun… Read More
Jakarta – Mengelola likuiditas menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dengan banyak rekening operasional, terutama yang… Read More