Ilustrasi: Remitansi rupiah/istimewa
Jakarta – Dalam perdagangan hari ini (13/11), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di level 14.080 bila dibandingkan dengan penutupan sebelumnya yang berada pada level 14.050 per dolar as.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, ketegangan perdagangan AS-China kembali meningkat. Dirinya menyebutkan, pidato Presiden AS Donald Trump cukup keras mengenai kesepakatan dagang.
“Trump mengatakan di Economic Club of New York bahwa “tidak ada yang lebih banyak memanipulasi atau memanfaatkan Amerika Serikat” sejak masuknya Cina ke Organisasi Perdagangan Dunia pada tahun 2001. Dalam pidato itu seakan mengancam bahwa AS akan “secara substansial” meningkatkan tarif di Tiongkok jika tidak ada kesepakatan tercapai,” kata Ibrahim di Jakarta Rabu 13 November 2019.
Dirinya menambahkan, faktor kerusuhan politik di Hong Kong terus mendapat perhatian pasar global ketika polisi memerangi demonstran pro-demokrasi di beberapa kampus universitas. Hal tersebut menurutnya menjadi kekhawatiran pasar terhadap kondisi geopolitik global.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (13/11) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.082/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.059/US$ pada perdagangan kemarin (12/11). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More