Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis, 17 Juli 2025. Rupiah dibuka di level Rp16.300 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah tipis 0,08 persen dibandingkan penutupan kemarin di level Rp16.287 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang mengalami pelemahan oleh spekulasi “pemecatan” Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
“Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah oleh spekulasi penggantian Ketua the Fed Powell segera, walau telah dibantah oleh Trump,” kata Lukman, Kamis, 17 Juli 2025.
Baca juga: Rupiah Cenderung Menguat karena Ekspektasi Pelonggaran The Fed
Meski demikian, penguatan rupiah masih akan terbatas yang disebabkan naiknya imbal hasil obligasi AS oleh tekanan inflasi negara tersebut.
“Namun penguatan mungkin terbatas oleh naiknya imbal hasil obligasi AS oleh tekanan inflasi di AS,” tambah Lukman.
Baca juga: Simak Proyeksi Imbal Hasil Obligasi hingga Akhir 2024
Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.200 hingga Rp16.350 per dolar AS hari ini. “Rupiah akan berada di range Rp16.200 hingga Rp16.350 per dolar AS hari ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More