Market Update

Rupiah Diramal Bisa Tembus ke Level Rp16.800 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Poin Penting

  • Rupiah dibuka melemah ke level Rp16.770 per dolar AS pada awal perdagangan Jumat (26/9/2025), turun 0,13 persen dari penutupan sebelumnya.
  • Pelemahan rupiah dipicu penguatan dolar AS setelah revisi data PDB AS serta data pekerjaan dan klaim pengangguran yang lebih kuat dari perkiraan.
  • Analis memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp16.700–Rp16.800 per dolar AS sepanjang hari ini.

Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (26/9/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.770 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah 0,13 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.749 per dolar AS.

Analis mata uang Lukman Leong mengatakan, rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang kembali mengalami penguatan.

Lukman menjelaskan penguatan dolar AS tersebut disebabkan oleh adanya revisi pada data Produk Domestik Bruto (PDB) AS.

Baca juga: Rupiah Tembus Rp16.700 per Dolar AS, Ini Biang Keroknya
Baca juga: Penempatan Rp200 Triliun ke Bank Dinilai Tekan Risiko Pelemahan Rupiah

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat setelah revisi pada data PDB AS,” ujar Lukman, Jumat, 26 September 2025.

Selain itu, data pekerjaan dan klaim pengangguran AS lebih kuat dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya.

Berdasarkan sentimen tersebut, Lukman memproyeksikan rupiah akan berada di kisaran level Rp16700 hingga Rp16.800 per dolar AS hari ini.

“Rupiah akan berada di range Rp16700 hingga Rp16.800 per dolar AS hari ini,” ungkapnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

34 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

4 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

4 hours ago