Ilustrasi: Remitansi rupiah/istimewa
Jakarta — Nilai tukar rupiah pada tahun ini diproyeksikan masih akan mengalami folatilitas pada tahun ini. Hal tersebut seiring dengan ketidakpastian ekonomi global.
Hal ini diungkapkan Direktur Strategi Investasi dan Kepala Makroekonom Bahana TCW Investment Management (BTIM) Budi Hikmat dalam pertemuan dengan media pada tema “Surfing The Market Pendulum”, pada hari Selasa (29/1). Budi sendiri menilai, rupiah masih akan bertengger pada kisaran Rp14.000-Rp14.800 per dollar Amerika Serikat (AS) hingga akhir tahun ini.
“Rupiah kelihatannya akan jauh lebih baik dari target APBN yang Rp15.000, kalau kami perkirakan kisaran 14.000 hingga 14.800,” kata Budi di Jakarta, Selasa 29 Januari 2019.
Budi menilai, walau nilai tukar rupiah cenderung stabil pada awal tahun ini, pemerintah dan regulator diharap tidak lengah. Bank Indonesia diharap terus memperkuat indikator nilai tukar salahsatunya dengan memperbesar current account deficit (CAD).
Baca juga: Usai Pemilu, Rupiah Diprediksi Dapat Menguat Hingga Rp13.000
Budi bahkan menilai, nilai tukar rupiah cenderung pada nila terlemah akan teradi pada kuartal kedua tahun ini. “Penting sekali antisipasi bagi pemerintah. Saya lihat posisi terlemah akan beradadi kuartal kedua,” tambah Budi.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) saja pada Senin (29/1), rupiah bertengger pada level Rp14.098 per dolar AS. Angka tersebut terlihat menguat bila dibandingkan dengan Jumat sebelumnya (28/1) yang ada di angka Rp14.038 per dolar AS. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More