Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (23/12) diprediksi masih akan menguat terbatas seiring dengan penguatan bursa saham AS.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews. Menurutnya sentimen tersebut tidak berlangsung lama pada hari ini.
“Penguatan di bursa saham AS bisa menjadi indikasi bahwa sentimen positif sedang membayangi pergerakan aset berisiko,” kata Ariston dalam risetnya di Jakarta, Senin 23 Desember 2019.
Selain itu, dirinya menyebut pada Jumat malam kemarin, Presiden Trump memberikan kabar positif mengenai prospek implementasi kesepakatan dagang AS dan Tiongkok.
Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (23/12) Kurs Rupiah berada di level Rp13.965/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan Jumat kemarin (20/12) yang masih berada di level Rp13.978/US$.
Sementara berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (23/12) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.978/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp13.993/US$ pada Jumat perdagangan kemarin (20/12). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More