Sentimen Perang Dagang AS Buat Rupiah Anjlok Rp14.700
Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (18/11) diprediksi menguat terbatas seiring dengan optimisme negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok setelah perwakilan kedua belah pihak menyampaikan optimisme kesepaktan.
“Hal tersebut bisa memberi dorongan positif untuk rupiah. Akhir pekan lalu kedua pejabat, AS dan Tiongkok masing-masing mengungkapkan bahwa kesepakatan dagang sudah dekat,” kata Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada Infobank di Jakarta Senin 18 November 2019.
Namun demikian, Ariston menyebut pasar masih belum mendapatkan kejelasan mengenai kapan penandatanganan kesepakatan dan rincian kesepakatan tersebut dapat dilaksanakan.
“Penguatan rupiah bisa terbatas. USD terhadap IDR berpotensi bergerak di kisaran 14.000-14.080 per USD,” tukas Ariston.
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (18/11) Kurs Rupiah berada di level Rp14.070/USD posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan Jumat kemarin (15/11) yang masih berada di level Rp14.076/USD.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (18/11) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.075/USD terlihat melemah dari posisi Rp14.069/USD pada perdagangan Jumat kemarin (15/11). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Perseroan) tahun… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus menghadirkan inovasi layanan perbankan digital… Read More
Jakarta – Skema pembiayaan beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL) terus menunjukkan ekspansi… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah mengintensifkan upaya diplomatik dan kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, khususnya… Read More
Jakarta - PT Bank Mega Syariah mencatat adanya peningkatan volume transaksi digital pada mobile banking… Read More
Jakarta – Industri pembiayaan berbasis teknologi atau fintech peer-to-peer (P2P) lending terus mencatatkan pertumbuhan pesat… Read More