News Update

Rupiah Diprediksi Menguat ke Level Rp13.900/US$

Jakarta — Pasca penghitungan cepat atau quick count hasil Pemilihan Presiden (Pilpres), nilai tukar rupiah diprediksi masih akan terus menguat bahkan mencapai kisaran angka Rp13.900 per Dollar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari ke depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara ketika dihubungi oleh Infobank, Kamis, 18 April 2019. Bhima menyebutkan, terdapat dua faktor yang menyebabkan penguatan rupiah tersebut salah satunya ialah faktor domestik di mana hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei telah merilis data kemenangan untuk pasangan calon presiden no urut 01 Jokowi-Amin.

“Saya kira minggu depan nilai tukar rupiah masih akan terjaga pada level Rp13.900 (per US$1) sampai Rp14.000, IHSG juga terjaga dalam tren positif,” kata Bhima.

Bhima menilai, bila pasangan petahana Jokowi-Amin kembali terpilih dalam kontestasi Pilpres tahun ini diperkirakan kebijakan stabilitas ekonomi masih terus berlanjut.

“Berkaitan dengan dengan Jokowi terpilih lagi harapannya pelaku pasar tentu stabilitas terjaga, kebijakan bisa berlanjut seperti infrastruktur dan menjaga inflasi rendah bisa berlanjut jadi ini berpengaruh terhadap sentimen market,” jelas Bhima.

Sedangkan faktor kedua penguatan rupiah terjadi lantaran sudah membaiknya kondisi gejojak perang dagang antara AS dan China dalam beberapa hari belakang.

Sebagai informasi, menurut data Bloomberg rupiah dibuka menguat pada perdagangan pasar spot hari ini (18/4) sebesar 0,59 persen atau naik 82 poin menjadi Rp14.002 per US$1.

Sebelumnya, terlihat dari beberapa lembaga survei pasangan calon presiden petahana nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dapat mengungguli pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Antisipasi Arus Mudik, Menhub Cek Kesiapan Pelabuhan Indah Kiat Merak

Merak - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan pengecekan ke Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten… Read More

2 hours ago

MLPT Kembangkan Dua Aplikasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Produktivitas dan Efisiensi Perusahaan

Jakarta – Ketatnya persaingan menuntut perusahaan meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi. Perusahaan yang beroperasional dengan pola… Read More

2 hours ago

Top! Laba Bersih Bank Kalsel Tumbuh 18,16 Persen Jadi Rp298,06 Miliar di 2024

Jakarta - Kinerja PT Bank Kalsel (Bank Kalsel) mencatatkan rapor biru sepanjang 2024. Bank yang… Read More

10 hours ago

Mitsubishi Fuso Bidik Market Share 40 Persen di 2025, Begini Strateginya

Jakarta – Tahun lalu, menjadi momen yang berat bagi industri otomotif, khususnya di segmen kendaraan… Read More

12 hours ago

Bukan Komoditas, Celios Sarankan RI Fokus ke Industri Teknologi

Jakarta – Industri manufaktur merupakan sektor penting yang menopang perekonomian suatu negara. Keberadaannya berkontribusi terhadap… Read More

21 hours ago

Waspada Jebakan Pinjol Ilegal! Satgas PASTI Temukan Ratusan Kasus Baru, Modus Kian Beragam

Jakarta – Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) menemukan 508 entitas pinjaman online… Read More

22 hours ago