Jakarta – Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi tembus kisaran angka 13.900/US$ seiring dengan sentimen positif dari pernyataan Bank Sentral AS (The Fed) yang berpotensi melonggarkan bunga acuannya.
“Pasar menanggapi positif pernyataan Gubernur the Fed Jerome Powell yang mengindikasikan tidak ada resesi di AS,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra ketika dihubungi oleh Infobank di Jakarta, Selasa 10 September 2019.
Sebelumnya pada sebuah forum di Zurich pada Jumat (6/9) lalu, Gubernur The Fed Jerome Powell juga mengatakan bahwa The Fed kemungkinan masih akan melonggarkan kebijakan suku bunga acuannya agar tidak mau kehilangan momentum inflasi.
Dengan begitu, Ariston menyebut, potensi pelonggaran moneter bank-bank sentral negara berkembang juga memberikan dorongan untuk pembelian aset berisiko.
“USD terhadap IDR berpotensi bergerak di kisaran Rp13.980/US$ hingga Rp14.090/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini, (10/9) Kurs Rupiah berada di level Rp14.035/US$ posisi tersebut stagnan bila dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (9/9) yang masih berada di level Rp14.035/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (10/9) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.031/US$ menguat dari posisi Rp14.092/US$ pada perdagangan kemarin (9/9). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More