Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang di dorong oleh Presiden Terpilih Donald Trump yang dikabarkan akan mendeklarasikan darurat nasional untuk pengenaan bea masuk impor.
Penguatan dolar AS tersebut tercermin dari indeks dolar AS (DXY) yang bergerak lebih tinggi yaitu 109,0 dibandingkan kemarin sebesar 108,63.
“Kabar soal Trump akan mendeklarasikan darurat nasional untuk mendorong rencana pengenaan bea masuk impor yang lebih tinggi mendorong penguatan dolar AS lagi,” kata Ariston Tjendra, Pengamat Pasar Uang, Kamis 9 Januari 2025.
Baca juga: Reaksi Donald Trump usai Mike Johnson Kembali Terpilih jadi Ketua DPR AS
Baca juga: Jurus Baru Sri Mulyani Cegah Kebocoran Penerimaan Negara
Selain itu, tambah Ariston, dolar juga masih mendapatkan sentimen positif dari data ekonomi AS yang menunjukkan ekonomi AS yang masih bagus.
“Semalam data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS memperlihatkan jumlah klaim yang lebih rendah dari sebelumnya 201 ribu vs 211 ribu,” jelasnya.
Ariston pun memperkirakan rupiah akan berada di kisaran Rp16.250 per dolar AS hari ini.
“Hari ini rupiah masih berpotensi melemah lagi terhadap dolar AS ke arah Rp16.250, dengan potensi support di kisaran Rp16.150,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More