Moneter dan Fiskal

Rupiah Diprediksi Masih Stagnan di Kisaran Rp14.100

Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (20/9) diprediksi masih akan stagnan pada kisaran 14.100/US$, seiring dengan dua faktor utama yang mempengaruhi.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra ketika dihubungi oleh Infobank. Menurutnya, pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 5,25% kemarin belum akan memberikan sentimen positif terhadap pasar.

“Kemungkinan akan ada dua penggerak yang bertolak belakang untuk rupiah hari ini. Rupiah masih bisa tertekan terhadap dollar AS karena pemangkasan suku bunga acuan BI kemarin dan masih adanya prospek pemangkasan ke depannya,” jelas Ariston di Jakarta, Jumat, 20 September.

Walau begitu Ariston menilai  pelemahan tingkat imbal hasil obligasi AS untuk tenor 10 tahun akibat pemangkasan suku bunga acuan The Fed, bisa mendorong penguatan rupiah hari ini. Dirinya memprediksi masih akan ada aliran modal asing masuk ke Indonesia.

“Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS berpotensi bergerak di kisaran Rp14.040/US$ hingga Rp14.100/US$,” tukas Ariston.

Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini, (20/9) Kurs Rupiah berada di level Rp14.085/US$ posisi tersebut melemah bila dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (19/9) yang masih berada di level Rp14.060/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (20/9) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.085/ US$ menguat dari posisi Rp14.099/US$ pada perdagangan kemarin (19/9). (*)

Editor: Paulus Yogq

Suheriadi

Recent Posts

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

9 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

10 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago