Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (27/11) kemungkinan besar masih akan melemah tipis akibat faktor negosiasi dagang AS dan Tiongkok yang masih membayangi iklim ekonomi.
Menurut Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, Kementerian Perdagangan China mengatakan negosiator utama perdagangan Liu He telah berbicara dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin pada Selasa pagi. Oleh karena itu dirinya memprediksi nilai tukar rupiah bergerak pada level range 14.055 hingga 14.112/US$.
“Kedua belah pihak membahas penyelesaian masalah-masalah inti yang menjadi perhatian bersama, mencapai konsensus tentang bagaimana menyelesaikan masalah terkait (dan) sepakat untuk tetap berhubungan dengan masalah-masalah yang tersisa untuk perjanjian fase satu,” kata Ibrahim kepada infobanknews di Jakarta Rabu 27 November 2019.
Ibrahim menambahkan, surat kabar Global Times yang didukung pemerintah China melaporkan Senin bahwa kedua pihak “sangat dekat” dengan kesepakatan perdagangan.
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (27/11) Kurs Rupiah berada di level Rp14.089/US$ posisi tersebut melemah bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (26/11) yang masih berada di level Rp14.080/US$. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More