Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (2/10) diprediksi masih akan menunjukan pelemahannya seiring dengan rilis data manufaktur AS yang dibawah ekspetasi pasar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra ketika dihubungi oleh infobanknews di Jakarta. Dirinya menyebut, data manufaktur yang menurun tersebut menandakan berlanjutnya perlambatan ekonomi global.
“Kekhawatiran pelambatan ekonomi Global bisa memicu pelemahan Rupiah. Semalam telah dirilis Data ISM Manufaktur AS yang di bawah ekspektasi dan masuk ke area kontraksi. Pelambatan ini dikaitkan dengan perang dagang yang berlarut-larut,” jelas Ariston di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2019.
Institute for Supply Management (ISM) memaparkan, indeks aktivitas pabrik nasional AS pada September turun ke 47,8, terendah sejak Juni 2009. Sementara pada Agustus di level 49,1.
Sementara itu, untuk situasi dalam negeri dinilai sudah mulai kondusif, namun pasar masih mewaspadai perkembangan politik yang terjadi hingga pelantikan Presiden Jokowi pada periode keduanya.
“Rupiah masih berpotensi melemah ke area Rp14.230 dengan support di kisaran Rp14.150,” kata Ariston.
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (2/10) Kurs Rupiah berada di level Rp14.211/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (1/10) yang masih berada di level Rp14.216/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (2/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.207/ US$ melemah dari posisi Rp14.196/US$ pada perdagangan kemarin (1/10). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More