Jakarta — Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan melemah pada kisaran Rp14.150 seiring dengan ketidakpastian ekonomi global khususnya terkait perang dagang AS dan China.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menjelaskan, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS kembali rebound semalam (7/10) sehingga dolar AS menguat dan bisa mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini.
“Sebab pasar masih tanda tanya soal hasil negosiasi dagang AS-Tiongkok karena dua pihak menginginkan hal yang berbeda,” kata Ariston di Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019.
Ariston menjelaskan, negara AS menginginkan kesepakatan yang komprehensif meliputi perlindungan hak kekayaan intelektual perusahaan AS sementara Tiongkok hanya mau kesepakatan parsial yang berkaitan dengan pembelian produk pertanian AS dan pengurangan tarif impor barang Tiongkok. Oleh karena itu, pasar merespon negatif hal tersebut dengan beralih investasi ke negara maju.
“Pelemahan mungkin terbatas hingga hasil negosiasi disepakati. Nilai tukar USD ke IDR berpotensi bergerak di kisaran Rp14.100/US$ hingga Rp14.200/US$,” kata Ariston.
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (8/10) Kurs Rupiah berada di level Rp14.175/US$ posisi tersebut melemah bila dibandingkan pada penutupan perdagangan Jumat kemarin (7/10) yang masih berada di level Rp14.162/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (8/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.170/ US$ melemah dari posisi Rp14.156/US$ pada perdagangan kemarin (7/10). (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More