Jakarta – Pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (19/7) diprediksi dapat menembus kisaran Rp13.800/US$ seiring dengan melemahnya kurs dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menyebut, pelemahan dolar terjadi lantaran pernyataan pejabat The Fed yakni Wakil Ketua The Fed Richard Clarida yang menyoroti perlunya tindakan cepat pemangkasan suku bunga acuan.
“Kelihatannya Rupiah bisa menguat lagi hari ini karena pelemahan dollar AS akibat pernyataan-pernyataan para pejabat Bank Sentral AS semalam yang mendukung pemangkasan suku bunga acuannya,” kata Ariston kepada Infobank, di Jakarta, Jumat 19 Juli 2019.
Tak hanya itu, kebijakan penurunan suku bunga juga diharap dapat menjadi faktor penguatan rupiah dalam beberapa hari kedepan. Lebih lanjut Ariston menyebut, rupiah dapat menembus hingga Rp13.850/US$.
“US$ ke IDR berpotensi menguat ke arah 13.900/US$ lagi dan mungkin ke 13850/US$, degan resisten di kisaran 14000/US$,” kata Ariston.
Sebagai informasi, dilansir dari Bloomberg pada pembukaan pasar spot hari ini (19/7) rupiah berada di posisi Rp13.927/US$ posisi ini menguat 0,29 persen dibandingkan penutupan Rabu (17/7) yakni Rp13.920/US$.
Sementara itu berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (19/7) berada pada level Rp13.913/US$, menguat 63 poin atau 0,45 persen dari posisi Rp13.976/US$ pada Kamis (18/7). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More