Moneter dan Fiskal

Rupiah Diperkirakan Menguat Terbatas Jelang Pertemuan FOMC The Fed

Jakarta – Rupiah diperkirakan menguat menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed.

Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah kemungkinan akan bergerak dalam tren konsolidasi dengan potensi penguatan terbatas, didukung oleh pelemahan dolar AS.

Pelemahan dolar AS tersebut disebabkan karena data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur AS yang melemah dari perkiraan sebelumnya.

“Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan potensi menguat terbatas oleh koreksi pada dolar AS setelah data manufaktur PMI AS yg lebih lemah dari perkiraan,” ujar Lukman saat dihubungi Infobanknews, Selasa, 17 Desember 2024.

Baca juga: Rupiah Diprediksi Bablas Tembus Rp16.000 per Dolar AS, Ini Penyebabnya
Baca juga: IHSG Dibuka Loyo, Turun 0,08 Persen ke Level 7.253
Baca juga: RUPSLB Bank Jatim Restui Penyertaan Modal ke Bank Sultra dan Bank NTT

Lukman menambahkan, para investor saat ini masih bersikap wait and see karena kekhawatiran terhadap prospek suku bunga acuan AS menjelang pertemuan FOMC The Fed.

Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.950 hingga Rp16.100 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa, 17 Desember 2024, pukul 09.08 WIB, rupiah tercatat berada di level Rp16.037 per dolar AS, melemah 0,22 persen dibandingkan hari sebelumnya.

“Rupiah akan berada di range Rp15.950-Rp16.100 per dolar AS,” katanya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

18 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

23 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

1 day ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

2 days ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

2 days ago