Moneter dan Fiskal

Rupiah Diperkirakan Menguat, Seiring Peluang Pemangkasan Suku Bunga AS

Jakarta – Rupiah diprediksi terus menguat seiring dengan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang dipicu oleh meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada Desember 2024.

Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat, 29 November 2024, pukul 09.06 WIB, rupiah tercatat berada di level Rp15.846 per dolar AS, menguat tipis sebesar 0,16 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa penguatan rupiah tecermin dari penurunan indeks dolar AS (DXY) yang turun dari 106,20 ke 105,93.

“Turunnya indeks dolar ini bisa sebagai sinyal penguatan rupiah terhadap dollar AS hari ini,” ujar Ariston kepada Infobanknews, Jumat, 29 November 2024.

Baca juga: Turun Rp5.000, Harga Emas Antam jadi Segini per Gramnya

Menurut Ariston, pelemahan indeks dolar AS didorong oleh meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga acuan AS menjadi sekitar 70 persen, naik dari sebelumnya 59 persen berdasarkan survei CME.

“Kenaikan peluang ini terjadi setelah data inflasi AS PCE Price Index yang dirilis 2 hari lalu menunjukkan tingkat inflasi yang stabil di bawah 2,5 persen sehingga pasar memperkirakan inflasi masih berpeluang turun lagi,” jelasnya.

Selain itu, libur panjang pasar keuangan AS sejak Kamis hingga akhir pekan ini dalam rangka perayaan Thanksgiving turut memberikan tekanan terhadap dolar AS. Tidak adanya data ekonomi terbaru dari AS juga menjadi faktor pendukung.

Baca juga: Donald Trump Rilis Daftar Kandidat Kabinet, Ini Nama-nama dan Perannya

Ariston memperkirakan rupiah akan menguat di kisaran Rp15.820-Rp15.800 per dolar AS hari ini.

“Potensi penguatan ke arah Rp15.820-Rp15.800, potensi resisten di kisaran Rp15.900 hari ini,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Gara-gara Ini, Mayora Indah Likuidasi Anak Usaha di Belanda

Jakarta - PT Mayora Indah Tbk (MYOR), produsen makanan dan minuman di Tanah Air, mengumumkan… Read More

20 mins ago

Raharja Energi Cepu (RATU) Raih Dana Segar Rp624,46 Miliar usai IPO

Jakarta - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) sebagai anak usaha dari PT Rukun Raharja… Read More

1 hour ago

Tutup Layanan Marketplace, Saham Bukalapak Turun 4,10 Persen

Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) secara resmi mengumumkan telah menutup layanan penjualan untuk seluruh… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup Berbalik Turun ke Level 7.080

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 8… Read More

1 hour ago

Harga Saham RATU, KSIX, dan YOII Kompak Hijau Usai IPO, Ada yang Sentuh ARA

Jakarta - Harga saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Kentanix Supra International Tbk… Read More

2 hours ago

Cadangan Devisa RI Naik jadi USD155,7 Miliar di Desember 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mancatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2024 sebesar USD155,7 miliar. Angka… Read More

2 hours ago