Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pasalnya, hingga saat ini dolar AS masih mengalami tekanan akibat kekhawatiran perang dagang.
“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang masih tertekan oleh kekhawatiran seputar perang dagang,” kata Lukman Leong, Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Selasa, 15 April 2025.
Baca juga: Tak Masuk Indeks MSCI, Begini Gerak Saham BREN, CUAN, dan PTRO
Selain itu, pernyataan dovish oleh pejabat Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (the Fed) terkait dengan adanya kemungkinan pemangkasan Fed Funds Rate (FFR) juga menyebabkan dolar AS melemah.
“Dan pernyataan dovish pejabat the Fed Waller mengenai pemangkasan suku bunga,” jelasnya.
Baca juga: Cadangan Devisa RI Tembus USD157,1 Miliar di Maret 2025, Ini Pendorong Utamanya
Lukman memproyeksikan rupiah akan bergerak dikisaran Rp16.700-Rp16.850 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada diRp16.700-Rp16.850 per dolar AS hari ini,” tandasnya.
Adapun berdasarkan data dari Bloomberg pada pukul 09.02 WIB, rupiah mengalami penguatan sebesar 0,01 persen atau Rp16.784 per dolar AS. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More