Moneter dan Fiskal

Rupiah Diperkirakan Masih Melemah, Analis Soroti Kebijakan Trump

Jakarta – Rupiah diprediksi terus mengalami tekanan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar yang didorong oleh ekspektasi inflasi yang meningkat.

Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu, 13 November 2024, pukul 09.00 rupiah tercatat berada di level Rp15.765 per dolar AS, sedikit menguat 0,11 persen dibanding hari sebelumnya.

Analis mata uang Lukman Leong menjelaskan bahwa rupiah berpotensi melemah lebih lanjut akibat sentimen positif terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“Rupiah diperkirakan masih akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat,” ujar Lukman dalam keterangannya, Rabu, 13 November 2024.

Dia pun memperkirakan rupiah hari ini bergerak dalam rentang Rp15.750-Rp15.900 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Berpotensi Melemah, Imbas Kemenangan Trump di Pilpres AS

Menurut Lukman, penguatan dolar AS didorong oleh kekhawatiran investor terhadap kebijakan tarif Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

“Rupiah diperkirakan masih akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat didukung oleh ekspektasi kenaikan inflasi dari kebijakan tarif Trump,” jelasnya.

Investor saat ini juga tengah menantikan rilis data inflasi AS yang diperkirakan meningkat dari 2,4 persen menjadi 2,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca juga: Sri Mulyani Klaim Rupiah Menguat di Kuartal III 2024, Ungguli Korsel

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro turut memperkirakan pergerakan rupiah pada kisaran Rp15.725-Rp15.810 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah terhadap USD hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp15.725 dan Rp15.810,” kata Andry dalam keterangannya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

22 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago