Jakarta–Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS pada hari ini (9/11) diperkirakan akan melanjutkan tren apresiasi, meski ada sejumlah sentimen negatif di pasar uang domestik.
“Dengan tidak terlalu direspons negatifnya sentimen yang ada, membuat laju rupiah berpeluang mengalami penguatan kembali,” ujar Reza dalam risetnya di Jakarta, Senin, 9 November 2015.
Terlebih, kata Reza, data-data dalam negeri juga sudah sebagian dirilis, sehingga para pelaku pasar pun tentunya akan mencermati data-data dari luar yang dapat berimbas secara tidak langsung pada Rupiah. Namun, para pelaku pasar disarankan harus tetap mencermati sentimen yang akan muncul.
“Laju Rupiah diperkirakan di atas target resistance Rp13.590 per US$,” tukasnya.
Lebih lanjut Reza mengungkapkan, kendati Bank Indonesia (BI) mengindikasikan belum akan menurunkan suku bunga acuannya (BI Rate), namun hal ini tidak terlalu ditanggapi negatif. “Tidak hanya itu, rilis penurunan cadangan devisa juga tidak direspons negatif,” ucapnya.
Dia menilai, bahwa para pelaku pasar melihat adanya upaya positif dari BI untuk menjaga stabilitas Rupiah. “Jika kami flashback, maka terlihat intervensi cukup besar di awal Oktober 2015 yang mengakibatkan terapresiasinya Rupiah,” tutup Reza. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More
Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More