Categories: Moneter dan Fiskal

Rupiah Diperkirakan Balik ke Jalur Apresiasi

Jakarta–Pegerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangn hari ini (13/1) diperkirakan akan berbalik arah menguat di jalur apresiasi untuk menembus target support di level 14.050.

Analis PT NH Korindo Securites Indonesia, Reza Priyambada mengungkapkan, bahwa menjelang pengumuman sejumlah data ekonomi Indonesia, laju Rupiah diperkirakan akan berbalik arah menguat.

“Jelang dirilisnya data-data ekonomi Indonesia, kami memperkirakan laju Rupiah akan berada di support 14.050 dan resistance 13.850, namun berpeluang kembali menguat untuk menembus support,” ujar Reza dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 13 Januari 2016.

Kendati demikian, kata dia, penurunan harga minyak mentah dunia ke level psikologis yang berada di area US$30 per barel, dianggap masih tetap menghantui para pelaku pasar valuta asing.

“Tetapi, dengan rebound-nya Yuan setelah dilakukannya intervensi oleh PBoC mampu mempertahankan yuan dalam zona positif,” tukas Reza.

Lebih lanjut dia menyebutkan, bahwa depresiasi Dolar AS terhadap yuan akan memberikan kesempatan bagi mata uang emerging market untuk berbalik menguat, termasuk rupiah.

“Masih banyaknya sentimen negatif di pasar, seperti kondisi di China yang tengah berurusan dengan kejatuhan yuan, pasar saham yang fluktuatif margin perusahaan yang menipis,” ucap Reza.

Sebelumnya, dia pernah menyampaikan, meski laju Rupiah di pasar spot tercatat menguat seiring membaiknya laju Yuan dan terapresiasinya pounsterling, Dolar Selandia Baru dan Dolar Canada, namun tetap ada kekhawatiran Rupiah akan melemah dalam jangka pendek.

“Kekhawatiran kami sebelumnya akan volatilitas Rupiah terhadap Dolar AS akhirnya terjawab. Pada perdagangan kemarin Rupiah berbalik melemah,” ujar Reza. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Era Kerja Digital, Huawei Hadirkan Tablet Lebih dari Sekadar Laptop

Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More

28 mins ago

Erick Thohir Lanjutkan ‘Bersih-bersih’ BUMN Jilid Dua

Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More

34 mins ago

Sri Mulyani Lapor APBN Defisit Rp309,2 Triliun di Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More

48 mins ago

Geo Dipa Energi Belum Punya Rencana IPO, Ini Alasannya

Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More

1 hour ago

Bank Riau Kepri Syariah Raup Laba Rp210,90 M di Triwulan III 2024, Tumbuh 15,77 Persen

Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More

1 hour ago

Erick Thohir Bakal ‘Kawinkan’ MIND ID, BRI, BSI dan Pegadaian Bentuk Bank Emas

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More

2 hours ago