Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta — Nilai tukar rupiah pada hari ini (11/8) dibuka pada level Rp14.900/US$, posisi tersebut tercatat melemah 0,30 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (10/9) di level Rp14.855/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan nilai tukar masih terpengaruh oleh sentimen negatif dari Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta pada 14 September 2020 mendatang.
“Rupiah masih mendapatkan tekanan dengan isu PSBB Jakarta yang berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional,” kata Ariston di Jakarta, Jumat, 11 September 2020.
Selain itu, menurutnya, sentimen negatif yang membayangi pergerakan aset berisiko hari ini juga datang dari kejatuhan wallstreet semalam yang berpotensi memberi tekanan ke rupiah. Perseteruan AS dan Tiongkok yang memanas juga tak luput memberikan sentimen panas dan memberikan tekanan tambahan untuk rupiah.
“Potensi kisaran hari ini di rupiah bergerak di Rp14.750/US$ hingga Rp14.950/US$,” tambah Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (11/9) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.979/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.871/US$ pada perdagangan kemarin (10/9). (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More