Moneter dan Fiskal

Rupiah Dibuka Menguat Tipis, Pasar Waspadai Isu Pemecatan Gubernur Fed-Demo Buruh

Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, Kamis, 28 Agusus 2025. Rupiah dibuka di level Rp16.350 per dolar Amerika Serikat (AS), atau naik 0,11 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.368 per dolar AS.

Pengamat Mata Uang & Komoditas, Ibrahim Assuaibi, menyebut pasar tengah cemas usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana pemecatan Gubernur Federal Reserve, Lisa Cook, atas tuduhan penipuan hipotek.

Namun, Cook menolak untuk mundur dan menegaskan akan menentang pemecatan itu di pengadilan. The Fed juga menegaskan bahwa Trump tidak memiliki wewenang untuk memberhentikan Gubernur Fed.

“Namun, upaya Trump untuk memecat Cook memicu kekhawatiran yang lebih luas atas campur tangan politik di Fed, yang secara tradisional tetap independen dari pemerintah,” kata Ibrahim, Kamis, 28 Agustus 2025.

Baca juga: Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp16.321 per Dolar AS

Menurut Ibrahim, langkah Trump menimbulkan ketidakpastian di tengah sikap The Fed yang masih berhati-hati terhadap pelonggaran kebijakan moneter.

“Meskipun Powell mengisyaratkan keterbukaannya terhadap penurunan suku bunga pada bulan September, ia masih belum terlalu berkomitmen terhadap langkah tersebut,” jelasnya.

Faktor Global Lain: Ukraina hingga Tarif India

Selain itu, utusan khusus AS Steve Witkoff mengungkapkan adanya rencana pertemuan dengan perwakilan Ukraina di New York pekan ini, diiringi pembicaraan Washington dengan dengan Rusia untuk mengakhiri perang. 

Di sisi lain, rencana AS untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 25 persen pada ekspor India, sehingga totalnya menjadi 50 persen dan termasuk yang tertinggi yang dikenakan oleh Washington, membuat para pedagang ragu-ragu mengenai arah pasar.

“Presiden Donald Trump mengatakan bahwa tarif yang lebih tinggi tersebut merupakan akibat dari pembelian minyak Rusia oleh India,” tambahnya.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Dibuka Melemah ke Rp16.269 per Dolar AS  

Tekanan Domestik: Antisipasi Demo Buruh

Dari domestik, pasar mengantisipasi demontrasi buruh pada hari ini. Aksi demo buruh di Jakarta akan dipusatkan di depan DPR RI atau Istana Kepresidenan Jakarta, yang diikuti oleh sekitar 10.000 buruh dari berbagai wilayah.

Aksi serupa juga akan digelar secara serentak di berbagai provinsi dan kota industri besar.

Sehingga, Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif dengan ditutup melemah di kisaran Rp16.360 hingga Rp16.420 per dolar AS hari ini.

“Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp16.360 hingga Rp16.420 per dolar AS hari ini,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

6 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago