Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as pada hari ini (25/11) dibuka pada posisi Rp14.145/US$ atau menguat 0,07% jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin (24/11) di level Rp14.155/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra dalam riset hariannya menilai, penguatan rupiah karena sentimen positif yang membayangi pergerakan harga aset berisiko pagi ini.
“Harga aset-aset berisiko di pasar keuangan Asia terlihat menguat karena sentimen positif dari vaksin dan kepastian politik AS pasca Trump menyetujui tim transisi kepemerintahan,” kata Ariston di Jakarta, Rabu 25 November 2020.
Ariston menambahkan, pada indeks saham Dow Jones juga tembus All time high semalam di atas level 30 ribu. Sementara Indeks saham Kospi juga menembus All time high.
“Ini menunjukkan aliran modal ke aset berisiko cukup kuat,” tambah Ariston.
Menurutnya, pergerakan Rupiah berpotensi menguat dengan kisaran Rp14.100/US$ hingga Rp14.180/US$.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (25/11) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.169/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.196/US$ pada perdagangan kemarin (24/11). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More