Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as pada hari ini (6/1) dibuka pada posisi Rp13.912/US$. Posisi tersebut menguat tipis 0,02% bila dibandingkan dengan perdagangan kemarin (5/1) di level Rp13.915/US$.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan, pelaku pasar masih menunggu hasil pemilihan putaran kedua di negara bagian Georgia AS yang akan menunjukkan kemungkinan langkah-langkah stimulus AS lebih lanjut.
“Pemungutan suara untuk pemilihan di Georgia dimulai di kemudian hari dan akan diawasi dengan ketat. Dua kursi Senat, dan kendali majelis, diperebutkan dalam pemilihan,” jelas Ibrahim di Jakarta, Rabu 6 Januari 2021.
Menurutnya, Pemilu ulang ini juga akan menentukan kemudahan agenda Presiden terpilih Joe Biden, termasuk menulis ulang kode pajak, meningkatkan stimulus, dan belanja infrastruktur, yang akan dilaksanakan.
Selain itu, Ibrahin mengatakan, pasar masih menanti langkah Federal Reserve AS yang juga akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan Desember pada hari Rabu esok. Presiden Cleveland Federal Reserve Bank Loretta Mester mengatakan bahwa kebijakan moneter akan tetap akomodatif untuk “beberapa waktu,” menjelang rilis.
“Mata uang rupiah kemungkinan bergerak melemah di level Rp13.900/US$ hingga Rp13.960/US$,” tukas Ibrahim. (*)
Editor: Rezkiana Np
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More