Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (14/8/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.113 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat 0,55 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.202 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, investor tengah menantikan data ekonomi yang dapat memengaruhi prospek kebijakan Federal Reserve (the Fed).
“Pasar kini sepenuhnya mengantisipasi penurunan suku bunga di bulan September,” kata Andry, Kamis, 14 Agustus 2025.
Baca juga: BI Sebut Kebijakan DHE Dukung Penguatan Nilai Tukar Rupiah, Ini Buktinya
Di samping itu, kata Andry, pasar saham AS juga mengalami penguatan, dipimpin oleh sektor material, perawatan kesehatan, dan konsumen siklikal. Saham-saham yang berkinerja baik antara lain saham teknologi dan industri kreatif/media.
Lanjut Andry, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun 5,62 bps menjadi 4,23 persen setelah inflasi konsumen Juli 2025 yang lebih rendah dari perkiraan memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada September.
Baca juga: BI Prediksi Rupiah Stabil di Rp16.000-Rp16.500 per Dolar AS pada 2026
“Indeks Harga Produsen bulan Juli dan angka klaim pengangguran mingguan terbaru akan dirilis hari ini,” pungkasnya.
Andry pun memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.158 dan 16.262 per dolar AS hari ini.
“Rupiah terhadap dolar AS hari ini kemungkinan akan bergerak di kisaran Rp16.158 dan Rp16.262 hari ini,” pungkas Andry. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More