Market Update

Rupiah Dibuka Menguat Seiring Meredanya Tensi China-AS

Poin Penting

  • Rupiah menguat tipis 0,04 persen ke level Rp16.568 per dolar AS pada awal perdagangan Selasa (21/10/2025), dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.575.
  • Sentimen positif datang dari harapan meredanya tensi AS–China, seiring rencana pertemuan delegasi dan pertemuan Trump dengan Xi Jinping pekan depan.
  • Penguatan masih terbatas karena investor menunggu hasil RDG BI besok dan rilis data inflasi AS akhir pekan ini; rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.500–Rp16.600 per dolar AS.

Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini Selasa (21/10/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.568 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat 0,04 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.575 per dolar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong menyatakan rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS di tengah harapan investor akan meredanya tensi antara China dan AS.

“Dengan kedua delegasi akan bertemu segera dan Trump akan bertemu Xi Jinping minggu depan,” kata Lukman, Selasa, 21 Oktober 2025.

Baca juga: Rupiah Diramal Bisa Tembus ke Level Rp16.800 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Meski demikian, penguatan rupiah masih akan terbatas yang disebabkan investor masih wait and see keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) besok serta data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini.

“Penguatan akan terbatas mengingat investor wait and see menantikan RDG BI besok dan data inflasi AS akhir pekan ini,” tambah Lukman.

Baca juga: Cerita Prabowo Hadapi Korupsi dan Bongkar Tambang Ilegal Bernilai Miliaran Dolar

Lukman memperkirakan rupiah akan berada di kisaran level Rp16.500 hingga Rp16.600 per dolar AS hari ini.

“Rupiah akan berada di range Rp16.500 hingga Rp16.600 per dolar AS hari ini,” pungkas Lukman. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

58 seconds ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

5 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

60 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago