Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (7/4) berada pada posisi Rp16.385/US$ atau menguat 28 poin (0,17 persen) dibandingkan penutupan kemarin (6/4) pada level Rp16.413/US$.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews menjelaskan, sentimen positif kembali masuk ke pasar keuangan yang mendorong penguatan indeks-indeks saham AS, Eropa kemarin dan Asia pagi ini.
“Pasar kembali merespon positif laporan melambatnya laju kasus positif Covid-19 di AS dan Eropa sebagai pusat pandemi global,” kata Ariston di Jakarta, Selasa, 7 April 2020.
Selain itu Pemerintah AS diisukan akan kembali menggelontorkan stimulus besar kedua senilai US$1,5 triliun untuk meredam dampak negatif wabah ke perekonomian. Isu ini menambah sentimen positif ke pasar keuangan.
“Rupiah berpotensi turut menguat hari ini mengikuti sentimen positif tersebut. USD terhadap IDR berpotensi menguat ke kisaran 16.300/US$dengan potensi resisten di 16.500/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (7/4/2020) kurs rupiah berada pada level Rp16.410/US$ atau terlihat menguat dari posisi Rp16.556/US$ pada perdagangan kemarin (6/4/2020). (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More