News Update

Rupiah Dibuka Menguat Rp14.775/US$

Jakarta – Nilai tukar rupiah pada hari ini (18/9) dibuka pada posisi Rp14.775/US$. Nilai tukar tersebut terlihat menguat 0,52% jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (17/9) di level Rp14.832/US$.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai pagi ini dollar AS terlihat melemah terhadap mata uang regional.

“Pasar meragukan kelanjutan pemulihan ekonomi AS setelah data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS masih dirilis cukup besar di kisaran 860 ribu klaim yang artinya pengangguran masih besar karena pandemi,” jelas Ariston di Jakarta, Jumat 18 September 2020.

Oleh karena itu, menurutnya pada sepanjang hari ini nilai tukar Rupiah berpotensi menguat karena sentimen tersebut. Tak hanya itu, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang ditahan bakal membantu penguatan rupiah karena perbedaan yield yang masih besar.

“Potensi pergerakan rupiah kisaran Rp14 750/US$ hingga Rp14.900/US$,” tukas Ariston.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (18/9) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.768/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.878/US$ pada perdagangan kemarin (17/9). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

29 mins ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

54 mins ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

58 mins ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

1 hour ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

2 hours ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

2 hours ago