Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Nilai tukar rupiah pada hari ini (14/10) dibuka pada posisi Rp14.710/US$ Nilai tukar tersebut menguat 0,10 poin dibanding perdagangan Selasa (13/10) sore di level Rp14.725/US$.
Ibrahim Assuaibi selaku Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka menjelaskan, pelaku pasar sedang memantau demontrasi UU Omnibus Low beberapa hari ini.
“Pihak keamanan terus bersiaga dan mengawal demonstarsi agar tidak ada pihak penyusup yang memanfaatkan situasi tersebut tersebut sehingga demonstrasi berjalan lancar dan tidak terjadi anarkisme. Keamanan yang ketat menambah kepercayaan pasar sehingga apa yang ditakutkan oleh pasar akan terjadi huru hara menjadi sirna,” kata Ibrahim di Jakarta, Rabu 14 Oktober 2020.
Disamping itu, UU Omnibus Low yang sudah di setujui DPR dan di sahkan oleh Pemerintah menurutnya akan membawa berkah bagi perkembangan ekonomi dimasa mendatang dan ini merupakan sejarah baru bagi Indonesia yang telah memiliki UU Omnibus Low di mana Indonesia yang akan mengalami resesi di masa pandemi covid-19.
Selain itu, sentimen positif bisa saja datang dari keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI kemarin yang mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 4,00%. BI sudah menahan bunga acuan ini 4 bulan berturut-turut. BI memandang bunga acuan tersebut masih inline dalam mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (14/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.780/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.793/US$ pada perdagangan kemarin (13/10). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More