Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini Selasa (9/12/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.694 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat tipis 0,01 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.695 per dolar AS.
Pengamat Ekonomi, Mata Uang & Komoditas, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pasar didukung oleh ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve (the Fed) AS akan memangkas suku bunga pada akhir pekan ini.
Tanda-tanda perlambatan ekonomi di AS baru-baru ini termasuk indikator ketenagakerjaan yang lebih lemah, telah mendorong kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi sekitar 85 persen. Ini meningkatkan harapan bahwa biaya pinjaman yang lebih rendah dapat mendukung pertumbuhan global dan ekuitas.
Baca juga: Kurangi Tekanan Dolar, BI Tambah Instrumen Moneter Berbasis Yuan-Yen
Namun, optimisme tersebut diredam oleh kehati-hatian karena beberapa pejabat the Fed mengisyaratkan bahwa pemangkasan suku bunga pada Desember 2025 masih jauh dari pasti.
“Ketua Federal Reserve Jerome Powell sebelumnya menekankan bahwa keputusan yang akan datang “bukanlah suatu kepastian, jauh dari itu,” membuat investor waspada terhadap potensi kejutan yang bersifat hawkish,” kata Ibrahim, Selasa, 9 Desember 2025.
Di Eropa, kemajuan dalam perundingan damai Ukraina masih lambat, dengan perselisihan mengenai jaminan keamanan untuk Kyiv dan status wilayah yang diduduki Rusia masih belum terselesaikan.
Para pejabat AS dan Rusia juga memiliki pandangan yang berbeda mengenai proposal perdamaian yang diajukan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Baca juga: Jadi Anggota New Development Bank, Indonesia Tanam Modal 1 Miliar Dolar AS
Sementara itu, tambah Ibrahim, AS juga telah meningkatkan tekanan terhadap Venezuela bagian dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), termasuk serangan terhadap kapal-kapal yang dikatakannya berusaha menyelundupkan obat-obatan terlarang dari anggota OPEC, serta pembicaraan tentang aksi militer untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.
Ibrahim pun memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.690 hingga Rp16.730 per dolar AS hari ini.
“Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.690 hingga Rp16.730 per dolar AS hari ini,” pungkas Ibrahim. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Easycash luncurkan MOJANG sebagai panduan praktis agar generasi muda dapat mengelola keuangan dengan… Read More
Poin Penting Penghapusan SLIK dinilai berisiko tinggi karena berpotensi meningkatkan kredit macet (NPL) akibat hilangnya… Read More
Poin Penting Ketidakpastian ekonomi global berada pada level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, dipicu… Read More
Poin Penting ADB memberi pinjaman USD500 juta untuk mendukung reformasi pendidikan, kesehatan, keterampilan, dan perlindungan… Read More
Poin Penting Mandiri BFN Fest 2025 resmi dibuka AFTECH sebagai puncak Bulan Fintech Nasional, menjadi… Read More
Poin Penting Indonesia memiliki potensi besar social commerce, dengan 60 juta pengguna media sosial dan… Read More