Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as hari ini (3/12) dibuka pada posisi Rp14.120/US$. Posisi tersebut menguat 0,02% jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin (2/12) sore di level Rp14.125/US$
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai, sentimen stimulus fiskal AS telah menekan dollar AS kemarin, namun hari ini kemungkinan pasar akan memperhatikan proses persetujuan stimulus fiskal AS tersebut.
“Persetujuan stimulus fiskal AS masih mendapatkan pertentangan dari pihak Demokrat di parlemen AS. Penolakan ini bisa menahan pelemahan dollar AS hari ini terhadap nilai tukar lainnya,” kata Ariston di Jakarta, Kamis 3 Desember 2020.
Dengan begitu dirinya menilai penguatan nilai tukar rupiah pada hari ini bisa tertahan dengan potensi pergerakan rupiah berkisar antara Rp14.100/US$ hingga Rp14.150/US$.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (3/12) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.177/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.164/US$ pada perdagangan kemarin (2/12). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (27/12) ditutup melanjutkan pelemahannya ke… Read More
Jakarta – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada crazy rich asal… Read More
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat kenaikan signifikan dari pengguna LRT… Read More